Sabtu, 28 November 2015

Masalah Sosial di Indonesia

1. Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

 
   Pertumbuhan penduduk selalu menimbulkan masalah sosial apabila tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas seperti lapangan kerja, pangan, dan sarana kesehatan yang memadai. Masalah sosial ini diantaranya tingkat pengangguran, buruknya tingkat kesehatan masyarakat, dan kiriminalitas. Oleh karena itu, Indonesia melaksanakan program keluarga berencana agar pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak meledak-ledak.

2. Kemiskinan


    Kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan material dasar berdasarkan standar tertentu. Standar ini dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang dianggap sebagai dasar dan diperlukan dalam jangka waktu tertentu agar dapat hidup layak. Masalah kemiskinan ini timbul akibat rendahnya pendapatan kerja dan terbatasnya lapangan kerja. Kemiskinan menjadi masalah utama bagi negara-negara berkembang di seluruh dunia.

3. Kriminalitas


   Masalah kriminalitas adalah salah satu masalah sosial yang masih sering terjadi di seluruh negara. Penyebab munculnya kriminalitas karena beberapa hal yaitu: kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan pengangguran. Untuk itu, Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi kejahatan. Kejahatan antar negara ditangani oleh interpol. Karena itu Indonesia mengadakan perjanjian ekstradisi dengan negara-negara tetangga. Perjanjian ekstradisi adalah perjanjian antar dua negara mengenai penyerahan orang yang dianggap melakukan kriminalitas oleh suatu negara kepada negara lain yang diatur dalam perjanjian antara negara yang bersangkutan. Tujuan dari perjanjian  ekstradisi ini adalah untuk memberantas kejahatan atau kriminalitas.

4. Pencemaran Lingkungan 


    Pencemaran lingkungan dapat terjadi apabila dalam suatu lingkungan terdapat suatu bahan yang dapat merugikan manusia. Masalah pencemaran lingkungan ini dapat dibedakan menjadi pencemaran udara, air, dan tanah. Masalah ini terjadi di setiap negara, terutama di negara industri. Masalah ini dapat merusak lingkungan yang ada, mengganggu kesehatan, dan akan memusnahkan kelangsungan hidup manusia.

Pidato

Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. 
Saat berpidato anda harus memperhatikan lafal, intonasi, dan sikap. 
Lafal adalah pengucapan kata atau kalimat. Saat mengucapkan kalimat, anda harus mengucapkan dengan jelas. Jangan terlalu cepat saat berbicara, karena orang yang mendengarkan akan bingung dan anda juga menjadi cepat lelah. Jangan terlalu lambat karena pendengar akan mengantuk dan bosan serta jangan berbicara terlalu keras atau pelan. Sesuaikan dengan pendengar sehingga pidato anda akan enak didengar.
Intonasi adalah tekanan dalam setiap kalimat. Anda harus memperhatikan tanda baca. Jika anda tidak mengikuti tanda baca, maka pendengar akan bingung tentang pidato anda. Pidato juga tidak akan enak didengar.
Sikap pun harus diperhatikan dalam berpidato. Saat berpidato anda harus berpidato dengan tenang. Jangan terlihat kaku, gerakanlah badan anda dengan santai tetapi tetap menghayati pidato. Sehingga penonton yang melihat  anda berpidato tidak akan terganggu dengan sikap anda

Ada tiga bagian yang sangat penting dalam berpidato yaitu: 
1. Bagian pembuka
    Bagian pembuka berisi kata pengantar atau salam pembuka. Kata pengantar berisi tentang; -sapaan kepada peserta dengan salam hormat. -memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan.
2. Bagian isi
    Bagian isi berisi tentang ; -ucapan terima kasih. -permintaan maaf bila ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara. -pokok pokok yang ingin disampaikan.
3. Bagian penutup
    Berisi tentang ; -ucapan terimakasih atas terselenggaranya acara. -ucapan maaf bila ada kesalahan saat berpidato. -mengucapkan kalimat penutup. -salam penutup.
Tetapi sebelum mulai berpidato, ada kerangka pidato yang harus dibuat terlebih dahulu yaitu: 
1. Menentukan tema
2. Anda harus mengetahui untuk siapa pidato itu akan disampaikan
3. Menentukan pokok-pokok apa saja yang akan disampaikan


Jumat, 27 November 2015

Surat Resmi (Hayu Nyunda)

Anu dimaksud surat resmi nyaeta surat anu ditulis, dijieun, atas ditujukeun ka instansi atawa organisasi anu resmi.


Bagian surat resmi :
1. Puhu surat
    Maksudnya identitas anu nulis surat atawa anu nyieun surat
2. Nomer ; Jumlah surat anu kaluar
    Lampiran ; Banyak lembaran salain surat
    Hal ; Perihal eusi surat
3. Titimangsa
    Tanggal dibuatna surat
4. Kahatur
    Tuju surat
5. Salam bubuka
6. Eusi surat 
7. Penutup surat
8. Cap jeung tanda tangan
    Nu nandakeun surat teh resmi



Pameran Karya Seni Rupa

Pameran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok yang bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil karyanya kepada masyarakat. Pameran bisa dilaksanakan di mana saja, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan.

A. Persiapan pameran
    Langkah awal persiapan pameran adalah membentuk kepanitiaan pameran.  Susunan panitia pameran antara antara lain sebagai berikut :

1. Pembimbing
    Bertugas membimbing peserta pameran agar pameran dapat terlaksana dengan lancar
2. Ketua panitia
    Bertanggung jawab atas pelaksanaan pameran
3. Wakil ketua
    Membantu ketua untuk memperlancar pelaksanaan pameran
4. Sekretaris
    Bertugas menangani masalah administrasi seperti surat-menyurat, undangan, pengumuman, petunjuk tertulis, susunan acara, dan daftar benda-benda yang dipamerkan
5. Bendahara
    Bertugas mengelola uang yang akan digunakan dalam pelaksanaan pameran
6. Seksi publikasi
    Bertugas mempublikasikan pelaksanaan pameran
7. Seksi penjaga
    Bertugas menjaga pelaksanaan pameran
8. Seksi acara
    Bertugas menyusun acara mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pameran
9. Seksi dokumentasi 
    Bertugas mengabadikan peristiwa-peristiwa saat pelaksanaan pameran

B. Persiapan pameran

1. Mempersiapkan karya
2. Waktu dan tempat pameran
3. Menyiapkan publikasi dan dokumentasi

C. Tahap pelaksanaan

Berikut ini acara yang dilakukan saat pelaksanaan pameran sekolah :
1. Pembukaan acara oleh seksi acara 
2. Sambutan dari ketua panitia dan pihak yang mewakili sekolah seperti kepala sekolah atau guru kesenian
3. Melakukan perfomance art seperti pembacaan puisi dan untuk memeriahkan acara biasanya pertunjukan diiringi oleh musik

D. Evaluasi pameran 
    Evaluasi dilakukan di akhir acara. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk menilai tingkat keberhasilan atau kekurangan kegiatan pameran. Evaluasi dilakukan secara bersama-sama. Dengan begitu, akan tampak hal-hal yang perlu diperbaiki pada kegiatan pameran


Pamphlet and Poster

A. Pamphlet

1. Definition
     Pamphlet is a type of adversiting or informational material consisting of a small leaflet or booklet.


                 Example of pamphlet

2. Generic structure of pamphlet :
  • Title --> the name of products or service offered in brochure
  • Contain --> the information given about the products or service offered in brochure
  • Contact person --> name, address, or phone
  • Number person to find out more information about something thats offered in brochure
  • Specific text --> brochure usually succlant in languange and eye catching in design and usually using a headlines

3. Purpose
    To inform about products or services a target audience.

B. Poster

1. Definition
    Poster is any piece of printed paper designed to be attached to a wall or surface. Poster are designed to be both eye catching and informative. Poster may be used for many purpose.


                Example of poster

2. Generic structure of poster :
 • Title
 • Footer
 • Body of text poster 

3. Purpose 
    To increase a passer by knowledge of the poster subject.

C. Different between pamphlet and poster
    
    A poster hangs on wall meanwhile pamphlet is something that you hand out with information on it.




Minggu, 22 November 2015

Sistem Pernapasan Pada Tubuh Manusia

Bernapas yaitu proses makhluk hidup mengambil dan menghirup Oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2) ketika bernapas. O2 digunakan oleh tubuh untuk membakar zat makanan (oksidasi biologi) 

A. Alat-alat pernapasan pada tubuh manusia:

1. Hidung



Hidung merupakan alat indera yang sangat penting. Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam hidung terdapat rambut dan lendir yang berfungsi untuk; menyaring udara, mengatur suhu serta kelembaban, dan sebagai indra penciuman

2. Tenggorokan


Tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring.
Fungsi tenggorokan untuk bertindak sebagai jalur untuk makanan yang menghubungkan mulut, hidung, kerongkongan dan trakea.

3. Paru-paru




Paru-paru adalah organ pada sistem  pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara.
Paru-paru terbagi menjadi 2 yaitu paru-paru kanan (memiliki 3 gelambir) dan paru-paru kiri (memiliki 2 gelambir)

B. Jenis pernapasan:

1. Pernapasan dada
    Yang berperan otot antar tulang rusuk
2. Pernapasan perut
    Yang berperan ialah otot diafragma

C. Kapasitas paru-paru

1. Udara komplementer
    Yaitu udara yang dapat kita hirup sebanyak banyaknya (1500ml)
2. Udara sublementer
    Yaitu udara yang dapat kita keluarkan sebanyak banyaknya (1500ml)
3. Udara tidal
    Yaitu udara pernapasan biasa (500ml)
4. Udara residu
    Yaitu udara yang tersimpan dalam paru-paru (1000ml)
5. Kapasitas vital paru-paru
    Terdiri dari udara komplementer, sublementer, dan tidal (3500ml)

D. Gangguan sistem pernapasan

1. Emfisema
    Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara
2. Asma
    Kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang di sebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut
3. Kanker paru-paru
    Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok
4. Tuberkolosis (TBC)
    Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkolosis. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel paru-paru mati
5. Bronkitis 
    Gangguan pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya, penderita mengalami sesak nafas
6. Influenza (flu)
    Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek