Senin, 28 Maret 2016
ASEAN
PeAngertian ASEAN
Pengertian ASEAN yang merupakan sebuah akronim dari Association of Souteast Asian Nationsadalah Perhimpunan Negara-negara yang Berada dikawasan Asia Tenggara. Organisasi ASEAN yang pada awalnya hanya berjumlah lima negara saja sekarang sudah tumbuh berkembang menjadi 10 negara antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja dimana lima negara pertama adalah pendirinya.
ASEAN merupakan sebuah organisasi internasional kewilayahan yang begitu besar, jika dijumlahkan secara keseluruhan luas wilayahnya mencapai 1,7 juta mil persegi atau sekitar 4,5 juta kilometer persegi dengan jumlah populasi yang ada didalamnya sekitar setengah milyar orang. ASEAN dibentuk dengan maksud dan tujuan kepentingan negara-negara didalamnya seperti ekonomi,
Sejarah ASEAN
ASEAN yang merupakan sebuah perhimpunan negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Kota Bangkok, Thailand yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok. Deklarasi ini dihadiri oleh lima negara yang disebut juga dengan negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thalaind dan juga Filipina. Wakil-wakil dari ke-5 negara tersebut antara lain Adam Malik (indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), Thanat Khoman (Thaialand), dan Narciso Ramos (Filipina)
Sumber Referensi : www.sukasosial com
Seni Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai daerah, dalam hal ini di Indonesia. Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Musik ini menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat. Secara umum, musik tradisional memiliki ciri khas sebagai berikut :
Dipelajari Secara Lisan
Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara turun temurun. Proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan secara lisan. Generasi tua mengajarkan komposisi musik daerah kepada generasi muda. Anak-anak itu akan meneruskannya pula kepada anak-anak mereka. Demikian seterusnya, sehingga tradisi musik tersebut tetap dikenal oleh masyarakat. Atau orang yang telah mahir memainkan instrumen musiknya atau terampil menyanyikan lagu-lagu daerah akan memberikan contoh kepada pengikutnya untuk kemudian ditirukan. Orang yang belajar harus menghapalkannya tanpa ada catatan. Dengan terus berlatih, ia akan menguasai semakin banyak lagu dan teknik.
Tidak Memiliki Notasi
Proses pembelajaran yang berlangsung secara lisan membuat partitur (naskah musik) menjadi suatu hal yang tidak terlalu penting. Oleh karena itu, sangat lazim jika musik tradisional daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu. Walau demikian, ada beberapa daerah yang memiliki notasi musik seperti di Pulau Jawa dan Bali. Namun, notasi ini tetap tidak memiliki partitur, tapi dipelajari secara lisan. Sebenarnya, hal ini dikemudian hari dapat menimbulkan masalah. Jika orang-orang yang belajar tentang kesenian itu semakin sedikit atau malah tidak ada, kesenian tersebut bisa punah. Tanpa catatan tertulis, orang lain tidak bisa melestarikannya.
Bersifat Informal
Musik Tradisional sangat lazim digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat. Musik ini banyak digunakan dalam kegiatan rakyat biasa sehingga bersifat lebih sederhana dan informal / santai. Hanya jika digunakan di kalangan istana saja jenis musik ini menjadi lebih kompleks dan formal / serius.
Pemainnya Tidak Terspesialisasi
Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah. Mereka akan belajar memainkan instrumen mulai dari yang termudah sampai yang terumit. Jadi, pemain musik daerah yang sudah mahir mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut.
Syair Lagu Berbahasa Daerah
Selain syair yang menggunakan bahasa daerah, musik tradisional juga menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahan. Misalnya, syair lagu dari daerah Jawa . Alunan melodinya pun menggunakan nada-nada dari tangga nada pelog dan slendro. Contoh lainnya, syair lagu dari daerah Jakarta umumnya berbahasa Betawi dan alunan melodinya tersusun atas tangga-tangga nada diatonis.
Lebih Melibatkan Alat Musik Daerah
Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia dibawakan dengan alat-alat musik khas dari daerah-daerah itu sendiri. Contoh, lagu -lagu daerah Jawa umumnya diiringi oleh alat musik khas Jawa, yaitu gamelan. Contoh lainnya, lagu-lagu daerah Sulawesi Utara umumnya diiringi alat musik khas Sulawesi Utara, yaitu Kulintang.
Merupakan Bagian dari Budaya Masyarakat
Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap ciri kebudayaan masyarakat Sang Penciptanya pasti sudah melekat erat didalamnya. Musik daerah merupakan salah satu bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah, selain tarian, pakaian, dan adat kebiasaan lainnya. Melalui musik daerah, kita dapat mengenali daerah asal musik itu dan ciri budaya masyarakatnya. Misalnya : ketika kita mendengarkan permainan gamelan Jawa kita akan langsung mengetahui kalau itu adalah musik daerah Jawa Tengah, bukan Sunda. Kita dapat mengenalinya lewat karakter permainan gamelan terutama lewat suara, irama, dan lagunya. Karakter inilah yang menggambarkan ciri khas adat Jawa. Salah satu contohnya adalah irama musik gamelan Jawa yang umumnya terdengar melantun halus dan lembut. Hal ini menunjukkan budaya orang Jawa yang menekankan tutur kata yang halus, ramah, dan sopan.
Sumber Referensi : www.pendidikansenibudaya.com
Pengertian Gereja
Kata Gereja berasal dari kata dalam bahasa Yunani “Ekklesia” yang didefinisikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar.” Akar kata ”Gereja” tidak berhubungan dengan gedung, tetapi dengan orang.
Menjadi ironis bahwa saat Saudara bertanya kepada orang mereka pergi ke gereja mana, biasanya mereka akan mengatakan Baptis, Metodis, atau denominasi lainnya. Seringkali mereka merujuk pada denominasi atau pada suatu bangunan.
Roma 16:5 berkata, “Salam juga kepada jemaat di rumah mereka...” Paulus merujuk pada Gereja di rumah mereka, bukan pada gedung gereja, namun kumpulan orang-orang percaya.
Gereja itu tubuh Kristus. Efesus 1:22-23 mengatakan, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”
Tubuh Kristus terdiri dari semua orang percaya, mulai dari Pentakosta sampai Pengangkatan. Tubuh Kristus terdiri dari dua aspek:
(1) Gereja universal/sedunia, yaitu Gereja yang terdiri dari semua orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. 1 Korintus 12:13-14 mengatakan “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.”
Kita melihat bahwa siapa pun yang percaya langsung menjadi bagian dari tubuh Kristus. Gereja Tuhan yang sebenarnya bukanlah bangunan gereja atau denominasi tertentu. Gereja Tuhan yang universal/sedunia adalah semua orang yang telah menerima keselamatan melalui iman di dalam Yesus Kristus.
(2) Gereja lokal digambarkan dalam Galatia 1:1-2, “Dari Paulus, seorang rasul, ... dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia.”
Di sini kita melihat bahwa di propinsi Galatia saat itu ada banyak gereja – apa yang kita sebut sebagai gereja lokal. Gereja Baptis, gereja Lutheran, gereja Katolik, dan sebagainya bukanlah gereja sebagaimana Gereja universal, namun hanyalah gereja lokal.
Gereja universal/sedunia terdiri dari mereka-mereka yang telah percaya pada Yesus untuk keselamatan mereka. Anggota-anggota Gereja universal/sedunia ini sepatutnya mencari persekutuan dan pembinaan dalam gereja lokal.
Secara ringkas, gereja bukanlah bangunan atau denominasi.
Menurut Alkitab, gereja itu Tubuh Kristus – setiap mereka yang telah menempatkan iman kepada Yesus Kristus untuk keselamatannya (Yohanes 3:16; 1 Korintus 12:13). Dalam gereja-gereja lokal terdapat anggota-anggota dari Gereja universal/sedunia (Tubuh Kristus).
Sumber Referensi : www.gotquestion.com
Prestasi Diri (PKN)
Kakawihan (Basa Sunda)
Kakawihan asal kecapna tina kawih, nu hartina Rakitan basa sabangsa dangding nu teu make patokan pupuh. Ngawih nya eta ngalagukeun kawih atawa sisindiran. Ieu kabinangkitan teh ka asup sastra buhun, gelarna dina sastra Sunda mangrupa sastra sampakan.
RMA koesoemadinata (dina Soepandi, 1985:14) mere katerangan ngeunaan kawih, nya eta: sekar (tembang=kawih) ieu aya dua rupa:
1. Sekar irama merdeka, nya eta tembang nu panjang pondokna sora jeung wirahmana sakarep-karep numutkeun raosna priyangga, numutkeun kangeunahan nu tembang kayaning: tembang buhun rancag, tembang buhun raehan, beluk, kakawen, suluk, tembang Cianjuran, tembang Ciawian, kakawihan dongeng.
2. Sekar-tandak, nya eta tembang anu ajeg wiletanana tegesna lolongkrang-lolongkrang antara wirahma-wirahma sami sadayana.
Kakawihan
Kakawihan barudak atau kawih murangkalih, yaitu sebangsa kawih yang biasa dilantunkan oleh anak kecil, baik itu didalam rumah maupun diluar rumah.diibaratkan di taman saat terang bulan, atau ditempat lainnya tempat mereka sedang bermain..
Dahulu anak-anak Sunda, apalagi yang ada di Kota,Kayaknya sudah langka dan jarang untuk bermain kakawihan Supaya tidak kehilangan dan supaya anak-anak mengenalnya, di setiap daerah itu biasanya tidak akan sama, pasti akan ada saja bedanya sedikit, dan disini akan di buka contoh mengenai kakawihan anak kecil berupa semua lagu-lagu yang anonym
Ririungan
Ririungan urang karumpul
Meungpeung deukeut hayu urang sosonoan
Macangkrama urang ngawadul
Urang silih tempas silih élédan
Moal lila jeung babaturan
Nitih wanci anu geus ditangtukeun
Bakal pisah bakal pajauh
Bakal mopohokeun katineung urang
Kadar ti maha kawasa bakal kasorang
Takdir ti Gusti Yang Widi bakal kalakon
Urang rék papisah urang rék pajauh
Meungpeung deukeut hayu urang sosonoan
Sumber Referensi : www.akuntt.com
Jenis Jenis Bioteknologi
Bioteknologi modern
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi pertanian
Bioteknologi pangan
Manfaat bioteknologi
Dampak negatif bioteknologi
Pola Hidup Sehat (PENJASKES)
- Olah raga rutin
- Mengkonsumsi obat herbal
- Menjalani pola hidup sehat
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
•Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah: ax + b = 0 dan a # 0
•Penyelesaian persamaan linear satu variabel
•Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama
Contoh:
x-5 = 4
x-5+5 = 4+5
x = 9 [kedua ruas ditambah 5]
•Mengali atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama
Contoh:
2x + 3 = 11
2x + 3 - 3 = 11-3. [kedua ruas dikurang 3]
2x = 8
2x:2 = 8:2. [kedua ruas dibagi 2]
x = 4
PERTIDAKSAMAAN
•Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan ketikdaksamaan (>,<)
Contoh:
- 3 kurang dari 5 ditulis: 3<5
- 8 lebih dari 4 ditulis: 8>4
•Sifat sifat pertidaksamaan:
- Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama, tanda pertidaksamaan tetap, dan penyelesainnya juga tidak berubah
- Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama (bukan nol), tanda pertidaksamaan tidak berubah
- Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama (bukan nol), maka tanda pertidaksamaan berubah menjadi sebaliknya
Unsur Intrinsik Drama (BAHASA INDONESIA)
-Unsur intrinsik drama antara lain dialog, alur, tokoh dan penokohan, latar, tema, dan amanat
-Dialog disebut juga sebagai percakapan. Dialog mencerminkan isi drama dan mengungkapkan pikiran serta perasaan tokoh-tokohnya
-Alur adalah rangkaian peristiwa dalam drama
-Tokoh adalah orang yang berperan dalam drama. Penokohan adalah sifat dan watak tokoh
-Latar adalah keterangan mengenai tempat, ruang, dan waktu di dalam naskah drama
-Tema adalah ide dasar sebuah cerita drama
-Amanat adalah pesan pada drama
Sumber referensi : Buku Ujian Nasional SMP/MTs 2016 terbitan media
Procedure Text (ENGLISH LESSON)
Procedure text adalah teks yang berisi langkah-langkah membuat atau melakukan sesuatu
•Struktur umum (generic structure) : Aim/Goal - Materials - Steps
-Aim/Goal (tujuan) biasanya terdapat pada judul
-Material (bahan dan alat)
-Steps (langkah-langkah)
•Ciri ciri kebahasaan procedure text
-Tenses yang digunakan adalah Simple Present
-Pola kalimatnya didominasi kalimat perintah (imperative)
-Menggunakan connectives untuk mengurutkan kegiatan yang dilakukan
-Menggunakan Adverbs untuk menyatakan waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for two minutes, two centimeters from the top, dan sebagainya
Zat Adiktif dan Psikotropika (IPA KIMIA)
•Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Contoh zat adiktif dan psikotropika yang banyak terdapat di sekitar kita adalah rokok, minuman beralkohol, dan narkoba. Beberapa jenis narkoba yang banyak disalahgunakan adalah heroin, morfin, kodein, kokain, ganja (mariyuana), putaw, ekstasi, dan shabu-shabu.
Ciri-ciri korban ketergantungan zat adiktif dan psikotropika adalah sebagai berikut:
•Mengalami gangguan pada sistem saraf (neurologist), antara lain kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, dan kerusakan saraf tepi.
•Mengalami gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), antara lain infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah.
•Mengalami gangguan pada kulit (dermatologis), antara lain penanahan (abses), alergi, dan eksim
•Mengalami gangguan pada paru paru (pulmoner), antara lain penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, dan pengerasan jaringan paru paru
•Sering sakit kepala, mual mual dan muntah, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati, dan sulit tidur
•Mengalami gangguan kesehatan reproduksi
Penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan cara promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan represif
Topologi Jaringan Komputer
Semua disini pasti sudah tidak asing dengan istilah Jaringan Komputer. Tapi apakah semua disini mengetahui maksud dan arti dari jaringan komputer?
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Berdasarkan topologinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi 5, yaitu:
1. Topologi Bus
Karakteristik topologi bus adalah sebagai berikut:
•Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
•Sangat sederhana dalam instalasi.
•Sangat ekonomis dalam biaya.
•Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
•Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah T-connector pada setiap ethernet card.
•Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan terse but.
2. Topologi Bintang (star)
Karakteristik topologi bintang adalah sebagai berikut:
•Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
•Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator kemudian di broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan semakin turun
•Sangat mudah dikembangkam
•Jika salah satu ethernat card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada keseluruhan jaringan terse but
•Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP
3. Topologi Cincin (ring)
Karakteristik topologi cincin adalah sebagai berikut:
•Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
•Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus
•Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah
4. Topologi Mesh
Karakteristik topologi mesh adalah:
•Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan peralatan yang ada
•Susunannya pada setiap peralatan ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain
•Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit saja peralatan yang terhubung
5. Topologi tree
Topologi pohon atau tree terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur lalu lintas di dalam jaringan. Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi pohon terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB